DISUSUN OLEH:
SAMSUL RIZAL UMAMI (E1M013047)
BAIQ FITRIANI (E1M013015)
IFTAHURRAHMAN (E1M013049)
SENG
Seng diambil dari bahasa Belanda yaitu zink adalah unsur kimia dengan lambang kimia Zn, nomor atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur pertama golongan 12 pada tabel periodik. Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan magnesium. Hal ini dikarenakan ion kedua unsur ini berukuran hampir sama. Selain itu, keduanya juga memiliki keadaan oksidasi +2. Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di kerak Bumi dan memiliki lima isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit (seng sulfida).
Logam seng tak murni mulai diproduksi secara besar-besaran pada abad ke-13 di India, manakala logam ini masih belum di kenal oleh bangsa Eropa sampai dengan akhir abad ke-16. Para alkimiawan membakar seng untuk menghasilkan apa yang mereka sebut sebagai "salju putih" ataupun "wol filsuf". Kimiawan Jerman Andreas Sigismund Marggraf umumnya dianggap sebagai penemu logam seng murni pada tahun 1746. Karya Luigi Galvani dan Alessandro Volta berhasil menyingkap sifat-sifat elektrokimia seng pada tahun 1800.
Seng merupakan zat mineral esensial yang sangat penting bagi tubuh. Terdapat sekitar dua milyar orang di negara-negara berkembang yang kekurangan asupan seng. Defisiensi ini juga dapat menyebabkan banyak penyakit. Pada anak-anak, defisiensi ini menyebabkan gangguan pertumbuhan, mempengaruhi pematangan seksual, mudah terkena infeksi, diare, dan setiap tahunnya menyebabkan kematian sekitar 800.000 anak-anak di seluruh dunia. Konsumsi seng yang berlebihan dapat menyebabkan ataksia, lemah lesu, dan defisiensi tembaga. Dalam bahasa sehari-hari, seng juga dimaksudkan sebagai pelat seng yang digunakan sebagai bahan bangunan.
A. KELIMPAHAN SENG
Kadar komposisi unsur seng di kerak bumi adalah sekitar 75 ppm (0,007%). Hal ini menjadikan seng sebagai unsur ke-24 paling melimpah di kerak bumi. Tanah mengandung sekitar 5–770 ppm seng dengan rata-ratanya 64 ppm. Sedangkan pada air laut kadar sengnya adalah 30 ppb dan pada atmosfer kadarnya hanya 0,1–4 µg/m3.
Unsur ini biasanya ditemukan bersama dengan logam-logam lain seperti tembaga dan timbal dalam bijih logam. Seng diklasifikasikan sebagai kalkofil, yang berarti bahwa unsur ini memiliki afinitas yang rendah terhadap oksigen dan lebih suka berikatan dengan belerang. Kalkofil terbentuk ketika kerak bumi memadat di bawah kondisi atmosfer bumi awal yang mendukung reaksi reduksi. Sfalerit, yang merupakan salah satu bentuk kristal seng sulfida, merupakan bijih logam yang paling banyak ditambang untuk mendapatkan seng karena ia mengandung sekitar 60-62% seng.
Mineral lainnya juga mengandung seng meliputi smithsonit (seng karbonat), hemimorfit (seng silikat), wurtzit (bentuk seng sulfida lainnya), dan hidrozinkit. Terkecuali wurtzit, kesemua mineral ini terbentuk oleh karena proses cuaca seng sulfida primordial. Total keseluruhan kandungan seng di seluruh dunia adalah sekitar 1,8 gigaton. Hampir sekitar 200 megatonnya dapat diperoleh secara ekonomis pada tahun 2008.
Kandungan besar seng dapat ditemukan di Australia, Kanada, dan Amerika Serikat. Berdasarkan laju konsumsi seng sekarang ini, cadangan seng diperkirakan akan habis antara tahun 2027 sampai dengan 2055. Sekitar 346 megaton seng telah ditambang sepanjang sejarahnya sampai dengan tahun 2002. Selain itu, diperkirakan pula sekitar 109 megatonnya masih digunakan.
B. SIFAT-SIFAT SENG
Seng merupakan logam yang berwarna putih kebiruan, berkilau, dan bersifat diamagnetik. Walau demikian, kebanyakan seng mutu komersial tidak berkilau. Seng sedikit kurang padat daripada besi dan berstruktur kristal heksagonal. Logam ini keras dan rapuh pada kebanyakan suhu, namun menjadi dapat ditempa antara 100 sampai dengan 150 °C. Di atas 210 °C, logam ini kembali menjadi rapuh dan dapat dihancurkan menjadi bubuk dengan memukul-mukulnya. Seng juga mampu menghantarkan listrik. Dibandingkan dengan logam-logam lainnya, seng memiliki titik lebur (420 °C) dan tidik didih (900 °C) yang relatif rendah. Dan sebenarnya pun, titik lebur seng merupakan yang terendah di antara semua logam-logam transisi selain raksa dan kadmium.
Tabel
1. Klasifikasi dan Sifat Zink
KLASIFIKASI
|
SIFAT
ZINK
|
Lambang atom
|
Zn
|
Nomor atom
|
30
|
Massa atom relatif
|
65,37
|
Penampilan
|
Abu-abu muda kebiruan
|
Fase
|
Padat
|
Massa Jenis
|
7,14 g/cm3
|
Titik Lebur
|
692,68 K
|
Titik Didih
|
1.180 K
|
Kalor Peleburan
|
7,32 kJ/mol
|
Kalor Penguapan
|
(1) 123,6
kJ/mol
|
Kapasitas Kalor
|
25,390 J/(mol.K)
|
Elektronegativitas
|
1,65
|
Energi Ionisasi
|
(1) 906,4 kJ/mol
(2)1.733,3 kJ/mol
(3)3.833 kJ/mol
|
Jari-jari atom
|
135 pm
|
Afinitas elektron
|
0 kJ/mol
|
Potensial ionisasi
|
(1)9,391 eV, (2) 17,89
|
Jari-jari kovalen
|
1,25 Amstrong
|
Periode
|
4
|
·
Maka seluruh hidrogen akan tereduksi
pada potensial di mana pengendapan Zn berlangsung kemudian dapat mengakibatkan
penurunan efisiensi arus yang digunakan. Oleh karena itu kecepatan reaksi
reduksi hidrogen harus dibatasi, yaitu dengan menggunakan katoda awal (starting
cathode) yang memiliki hidrogen overpotensial yang tinggi misalnya katoda
aluminium (-1,602 V) sehingga pada potensial pengendapan Zn, reduksi ion
hidrogen belum berlangsung. Endapan Zn sendiri memiliki hidrogen overpotensial
yang cukup besar sehingga proses pengendapan Zn dapat berlangsung secara
kontinyu dengan efisiensi yang tinggi setelah satu lapisan endapan Zn terbentuk
pada permukaan katoda aluminium. Pada umumnya logam lain memiliki hidrogen
overpotensial yang lebih rendah sehingga apabila digunakan sebagai katoda dapat
menurunkan efisiensi arus. Oleh karena itu digunakan logam aluminium sebagai
katoda untuk proses elektrowinning Zn.
Reaksi-reaksi yang akan
terjadi dalam proses ini adalah:
• Leaching
Zn + H2SO4 –>
ZnSO4 + H2O
ZnSO4 –> Zn2+ + SO42-
• Elektrowinning
Anoda
: 2H2O –> 4H+ + O2
+ 4e-
Karoda :
2Zn2+ + 4e-
–> 2Zn+
2Zn2+
+ 2H2O –>
2Zn + 4H+ + O2
Selama proses
ini akan terjadi tiga aliran perpindahan ion, yaitu
1.
Konveksi
Pergerakan
elektrolit dalam skala yang besar dari larutan ruah ke lapisan difusi. Proses
ini dapat dilakukan dengan memberi pengadukan, pompaan elektrolit atau injeksi
udara.
2.
Difusi
Merupakan
proses pergerakan ion-ion logam menuju OHP (Outer Helmhotz Plane) melalui
lapisan elektrolit yang diam.
3.
Migrasi
Merupakan
transport ion karena ada perbedaan potensial.
b.
Thermochemical
Terdapat berbagai proses thermochemical
digunakan untuk memisahkan Zn dari oksidanya, semua menggunakan Carbon. Carbon
berikatan dengan oksigen membentuk CO dan/atau CO2. Sehingga Zn
terbebas dalam bentuk uap (vapor) yang kemudian dipadatkan untuk memperoleh
logam yang diinginkan.
Seng
diekstraksi dari seng blende/sphalerite (seng sulfide) atau
calamine/Smithsonite (seng karbonat).
•
Seng sulfide dibakar di udara untuk menghasilkan seng oksida.
2ZnS(s) + 3O2(g)
→ 2ZnO(s) + 2SO2(g)
Catatan:
calamine dapat digunakan secara langsung dalam lelehan seng karena dalam
pemanasannya akan menghasilkan seng oksida,
ZnCO3(s) →
ZnO(s) + CO2(g)
(dekomposisi
termal endotermik).
Seng
oksida di bakar dalam smelting furnace
dengan karbon (batu karang, agent pereduksi) dan limestone (untuk menghilangkan
pengotor asam). Reaksi kimia hampir sama dengan besi dari blast furnace.
C(s) + O2(g) → CO2(g)
(sangat oksidasi
eksotermik, meningkatkan temperature)
C(s) + CO2(g) →
2CO(g)
(C dioksidasi, CO2
direduksi)
ZnO(s) + CO(g) →
Zn(l) + CO2(g)
(seng oksida direduksi
oleh CO, Zn kehilangan O)
Atau
reduksi langsung oleh karbon :
ZnO(s) + C(s) →
Zn(l) + CO(g)
(ZnO direduksi, C
dioksidasi)
Karbon
monoksida bertindak sebagai agent pereduksi yaitu menghilangkan oksigen dari
oksida.
Seng
tidak murni kemudian didistilasi frasional dari campuran ampas biji dan logam
lainnya seperti timah dan cadmium yang keluar dari pembakaran tinggi pada
atmosfer yang kaya akan karbon monoksida dimana menghentikan seng dioksidasi
kembali menjadi seng oksida. Ampas biji dan timah (dengan logam lainnya seperti
cadmium) dari dua lapisan dapat ditahan pada dasar furnace. Seng kemudian dapat
dimurnikan lebih lanjut melalui distilasi fraksional ke 2 atau dengan
dilarutkan ke dalam larutan asam sulfat dan dimurnikan secara elektrolit.
D.
SENYAWA-SENYAWA
SENG
Kebanyakan
metaloid dan non logam dapat membentuk senyawa biner dengan seng, terkecuali
gas mulia. Oksida ZnO merupakan bubuk berwarna putih yang hampir tidak larut
dalam larutan netral. Ia bersifat amfoter dan dapat larut dalam larutan asam
dan basa kuat. Kalkogenida lainnya seperti ZnS, ZnSe, dan ZnTe memiliki banyak
aplikasinya dalam bidang elektronik dan optik. Pniktogenida (Zn3N2,
Zn3P2, Zn3As2 dan Zn3Sb2),
peroksida ZnO2, hidrida ZnH2, dan karbida ZnC2
juga dikenal keberadaannya. Dari keempat unsur halida, ZnF2 memiliki
sifat yang paling ionik, sedangkan sisanya (ZnCl2, ZnBr2,
dan ZnI2) bertitik lebur rendah dan dianggap lebih bersifat kovalen.
· Seng
asetat basa
Dalam
larutan basa lemah yang mengandung ion Zn2+, hidroksida dari seng
Zn(OH)2 terbentuk sebagai endapat putih. Dalam larutan yang lebih
alkalin, hidroksida ini akan terlarut dalam bentuk [Zn(OH)4]2-.
Senyawa nitrat Zn(NO3)2, klorat Zn(ClO3)2,
sulfat ZnSO4, fosfat Zn3(PO4)2,
molibdat ZnMoO4, sianida Zn(CN)2, arsenit Zn(AsO2)2,
arsenat Zn(AsO4)2.8H2O dan kromat ZnCrO4
merupakan beberapa contoh senyawa anorganik seng. Salah satu contoh senyawa
organik paling sederhana dari seng adalah senyawa asetat Zn(O2CCH3)2.
Senyawa
organo seng merupakan senyawa-senyawa yang mengandung ikatan kovalen
seng-karbon. Dietilseng ((C2H5)2Zn) merupakan salah satu
reagen dalam kimia sintesis. Senyawa ini pertama kali dilaporkan pada tahun
1848 dari reaksi antara seng dengan etil iodida dan merupakan senyawa yang
pertama kali diketahui memiliki ikatan sigma logam-karbon. Dekametildizinkosena
mengandung ikatan seng-seng kovalen yang kuat pada suhu kamar.
Senyawa-senyawa seng :
a. Zink klorida (ZnCl2)
Senyawa ini bersifat
molekuler, bukan ionik karena memiliki titik leleh nisbi rendah dan mudah
menyublim.
b. Zink oksida (ZnO)
Bersifat amfoterik dan
membentuk zinkat dengan basa. Zink oksida dibuat melalui oksida zink panas di
udara.
c.
Zinkat
Adalah garam yang terbentuk
oleh larutan zink atau oksida dalam alkali. Rumusnya sering ditulis ZnO22-
walaupun dalam larutan berair ion yang mungkin adalah ion kompleks dengan ion
Zn2- terkoordinasi dengan ion OH-. Ion ZnO22-dapat berada sebagai lelehan
natrium zinkat, tetapi kebanyakan zinkat padat adalah campuran dari berbagai
oksida.
d. Zink blende
Struktur krital dengan
atom zink yang dikelilingi oleh empat atom sulfur pada sudut-sudut tetrahedron,
setiap sulfur dikelilingi oleh empat atom zink. Kristal ini tergolong sistem
kubus.
e. Zink sulfat
Bentuk umumnya adalah
ZnSO4.7H2O Senyawa ini kehilangan air diatas 30°C menghasilkan heksahidrat dan
molekul air selanjutnya dilepaskan diatas 100°C menghasilkan monohidrat. Garam
anhidrat terbentuk pada 450°C dan ini mengurai diatas 500°C.
f. Zink sulfide (ZnS)
Menyublim pada 1180 °C.
g. Zink hidroksida
Zn(OH)2
Zn hidroksi bersifat
amfoter dan dapat membentuk kompleks amina bila direaksikan dengan ammonia kuat
berlebih.
E.
KEGUNAAN
SENG
Sekitar 35% dari seng diproduksi di
seluruh dunia digunakan untuk menggembleng besi, 20% digunakan dalam produksi
kuningan, 25% dalam paduan lainnya, 10% sebagai lembaran seng, sedangkan 10%
sisanya diserap dalam aplikasi yang berbeda. Seng diproduksi dalam beberapa
kelas tergantung pada tingkat kemurnian yang dapat bervariasi dari%, paling
murni 99,995-98%. Standar kualitas bervariasi dari negara ke negara, dan hanya
berbeda dalam beberapa rincian. UNI 6 memberikan kualitas seng. Dua yang
pertama, kemurnian yang lebih besar (dari 99,995 dan 99,99), digunakan untuk
pembuatan paduan, yang paling penting yang ditujukan untuk casting atau die
casting.
Seng 99,99% juga digunakan untuk
persiapan paduan untuk pembuatan Dingin digulung, profil, bar diekstrusi, anoda
korban. Hal ini juga digunakan dalam produksi cat kawat dan bubuk. Seng 99,95%,
karena kandungan yang relatif tinggi kotoran, digunakan untuk memproduksi
kuningan, perunggu dan galvanis.
Seng 99,9% digunakan untuk casting.
Akhirnya, kualitas 98,5% memiliki jangkauan terbesar aplikasi dalam galvanis.
Konstruksi, penggunaan seng digulung memiliki sejarah panjang, dan untuk
membuat non-ferrous material, atap dan kelongsong. lebih banyak digunakan. Atap
seng laminasi menjamin layanan panjang kehidupan. Saat ini di pasaran terbuat
dari paduan Zn-Cu berguling-Ti, serta memastikan kekuatan tekan tinggi,
memiliki kekuatan tarik yang sangat baik dan creep. Zinc juga digunakan dalam
elemen non-struktural: hujan, talang hujan, panel dekoratif.
Selain
dari yang telah dijelaskan, kegunaan lain dari seng adalah:
· Digunakan
untuk bahan baterai.
· Zink
dan alinasenya digunakan untuk cetakan logam, penyepuhan listrik dan metalurgi
bubuk.
· Zink
dalam bentuk oksida digunakan untuk industri kosmetik (mencegah kulit agar
tidak kering dan tidak terbakar sinar matahari), plastik, karet, sabun, pigmen
warna putih dalam cat dan tinta (ZnO).
· Zink
dalam bentuk sulfida digunakan sebagai pigmen fosfor serta untuk industri
tabung televisi dan lampu pendar.
· Zink
dalam bentuk klorida digunakan sebagai deodoran dan untuk pengawetan kayu.
· Zink
sulfat untuk mordan (pewarnaan), stiptik (untuk mencegah pendarahan), sebagai
supply seng dalam makanan hewan serta pupuk.
· Pelapisan
cat khususnya dalm industri automobil.
· Zn-oksida
untuk pembuatan pigmen putih cat air atau cat, sebagai aktifator pada industri
karet; melapisi kulit guna mencegah dehidrasi kulit, melindungi kulit dari
sengatan sinar matahari, sebagai bahan diaper pada bayi guna mencegah kulit
luka/kemerahan, industry karet dan untuk opaque sunscreen.
· Bahan
dinding-lantai logam untuk bahan insektisida dapur.
· Zn-metil
(Zn(CH₃)₂) untuk
pembuatan berbagai senyawa organic; Zn-Stearat digunakan sebagai aditif
penghalus plastic.
· Sebagai
anode bahan bakarzinc-air-battery.
· Zn-hidroksi-karbonat
dan silikat untuk pembuatan lotion pencegah kulit luka/alergi/kemerahan.
· Sebagai
bahan suplemen vitamin atau mineral yang memiliki aktivitas antioksidan guna
mencegah penuaan dini serta mempercepat proses penyembuhan.
· Zn-glukonat
glisin dan Zn-asetat yang digunakan sebagai pelega tenggorokan (throat
lozenges) saat musim dingin.
1 Comments
betmatik
ReplyDeletekralbet
betpark
tipobet
slot siteleri
kibris bahis siteleri
poker siteleri
bonus veren siteler
mobil ödeme bahis
F6S