NAMA : LUH GEDE MUSTIKA SATRIANI
NIM : 151 221 03
JURUSAN : DHARMA DUTA / III A
TUGAS : TEKNIK PENYULUHAN AGAMA
DHARMA WACANA TENTANG “ DANA PUNYA “
NIM : 151 221 03
JURUSAN : DHARMA DUTA / III A
TUGAS : TEKNIK PENYULUHAN AGAMA
DHARMA WACANA TENTANG “ DANA PUNYA “
OM Awighnam Astu
Om Swastyastu
Hadirin yang budiman ada sloka mengatakan demikian :
Adbhir gātrāni śuddhyanti,
Manah satyena śuddhayati,
Vidyātapobhyam bhūtātma,
Buddhir jñānena śuddhhyati.
Artinya;
Tubuh disucikan dengan air,
pikiran disucukan dengan kebenaran ( satya ),
ātma disucikan dengan tapa brata,
Buddhi disucikan dengan ilmu pengetahuan atau siraman rohani.
Para bhakta umat sedharma yang berbahagia dalam kesempatan yang penuh berkah dan anugrah ini saya akan menyampaikan Dharma wacana dengan judul :
DANA PUNYA
Dana punya menurut kamus kawi-bali, terdiri dari dua rangkaian kata bahasa kawi yaitu; dana berarti paweweh (pemberian) dan punia artinya becik yasa,laksana becik. Jadi dana punya artinya paweweh saking manah suci,atau pemberian yang betul-betul ikhlas dari hati atau pikiran yang bersih (suci).
Dalam slokantara 34 disebutkan :
Kincid yadayapi tadhānam sraddhayā sahitam krtam,
Mahā phalam awepneti nyagrodhan kura bijawat
Artinya:
Demikian halnya kalau orang bijaksana berdana punya, walaupun jumlah dana itu kecil,tetapi apabila diberikan dengan kesucian dan kemuliaan hati,akan membawa kebaikan yang tak terkira.
Hadirin yang budhiman
Meskipun dana yang diberikan oleh orang saleh itu kecil,pasti akan menimbulkan kebahagiaan dihati penerimanya.Ini dapat di umpamakan dengan pemberian sebutir biji pohon beringin,dan jika sekali tumbuh besar dan ini akan sangat bermanfaat bagi orang yang datang mencari perlindungan.Mungkin kita bertanya-tanya mengapa orang merasa bahagia menerima dana punya dari orang yang bijaksana walaupun hanya sedikit,padahal biasanya kalau mendapat uang banyak barulah orang merasa senang dan bahagia.Jawabnya adalah orang yang bijaksana apabila berdana punya pasti dengan hati yang tulus ikhlas dan senang.Suasana tulus ikhlas dan senang itu tampak dalam wajahnya yang tenang dan memancarkan kegembiraan.perlu di ketahui bahwa apa yang ada dalam hati selalu terpancar dalam wajah.Kalau kita berdana punya dengan senang hati orang yang menerimapun akan ikut senang dan bahagia.dalam kebahagiaanya ia mendoakan agar orang yang memberinya dana punya segera mendapat balasan dari Ida Sang Hyang Widhi,karena ia merasa tidak mampu untuk membalasnya,walaupun si pemberi dana punya tidak pernah mengharapkan balasan.
Hadirin budhiman yang berbahagia
Dengan konsep dana punya ini tentunya umat Hindu secara pribadi-pribadi telah melaksanakan ajaran tersebut.Sekarang bukan saatnya lagi kita mengagumi ajaran yang bernilai tinggi itu,namun yang terpenting adalah dapat mengaktualisasikan ajaran tersebut secara lebih mantap dan nyata lagi.Dalam berdana punya selain berupa pemberian suatu barang,disertai pula dengan pikiran,perasaan dan sikap batin terutama hati yang tulus ikhlas.secara lahir yang tentunya memberikan suatu kepuasan dan kebahagiaan karena dapat membantu sesama yang memerlukan pertolongan.Selain itu berdana punya juga memberikan pahala kebajikan yang dapat mengantar mencapai moksa.Dalam Manawa Dharma Sastra 234:
Yena yena tu bhāwenā
Yadñya danām prayacchati
Tāttattena iwa bhawena
Prapnati prati pujitah
Artinya:
Karena dengan maksud apapun seseorang itu menghadiahkan pemberian dengan maksud yang sama pula ia akan menerima nantinya dalam kelahiran berikutnya,dengan penghormatan yang menyertai nantinya.
Hadirin yang berbahagia
Jadi walaupun dalam Kesempatan berikutnya pahala dana punya itu tetap akan di dapat,sesuai dengan karma atau perbuatan pada kehidupan terdahulu.Tujuan ajaran dana punya adalah untuk mengamalkan ajaran mengurangi rasa keterikatan diri dengan benda-benda duniawi,dan untuk meningkatkan kepedulian pada orang lain yang memerlukan perhatian.Dana punya harus dilakukan atas dasar ikhlas dan harta yang di danakan haruslah didapat dengan ajaran dharma,walaupun apa yang didana punyakan tidaklah mutlak.
Apakah betul suatu perbuatan yang tidak baik itu menghasilkan penderitaan?
Marilah kita ambil contoh seorang pencuri, begitu dia dapat mencuri uang satu juta rupiah,tampaknya dia gembira,makan di restoran,membeli pakaian,akan tetapi itu semua tidak akan berlangsung lama,sebab sebentar lagi kegelisahan pasti menunggu.Begitu dia melihat ada polisi yang melintas perasaanya menjadi tidak menentu,takut jangan-jangan polisi itu datang untuk menangkapnya,kemudian pada malam harinya setiap ada anjing menggonggong dia cepat terbangun karena mengira polisi datang menangkapnya.Jika sedang berjalan dan di dekatnya ada orang berbisik-bisik ,dia curiga dan menyangka orang tersebut membicarakan dirinya.demikianlah akhirnya sampai dia ditangkap dan masuk penjara dan bahkan setelah keluar dari penjara dia masih mengalami malu kepada tetangga atau kenalanya.dia menderita karena namanya ternoda,padahal uang satu juta tersebut dia nikmati hanya sebentar.
Demikian pula berdana punia yang merupakan perbuatan baik pasti akan mendatangkan kebahagiaan cepat atau lambat datangnya.Dan pada hakikatnya dana punya sifatnya wajib dilaksanakan atau setidak-tidaknya di anjurkan.
Demikianlah sedikit ulasan tentang DANA PUNYA semoga bermanfaat bagi kita semua.
Om śānti,śānti,śānti om.
Om Swastyastu
Hadirin yang budiman ada sloka mengatakan demikian :
Adbhir gātrāni śuddhyanti,
Manah satyena śuddhayati,
Vidyātapobhyam bhūtātma,
Buddhir jñānena śuddhhyati.
Artinya;
Tubuh disucikan dengan air,
pikiran disucukan dengan kebenaran ( satya ),
ātma disucikan dengan tapa brata,
Buddhi disucikan dengan ilmu pengetahuan atau siraman rohani.
Para bhakta umat sedharma yang berbahagia dalam kesempatan yang penuh berkah dan anugrah ini saya akan menyampaikan Dharma wacana dengan judul :
DANA PUNYA
Dana punya menurut kamus kawi-bali, terdiri dari dua rangkaian kata bahasa kawi yaitu; dana berarti paweweh (pemberian) dan punia artinya becik yasa,laksana becik. Jadi dana punya artinya paweweh saking manah suci,atau pemberian yang betul-betul ikhlas dari hati atau pikiran yang bersih (suci).
Dalam slokantara 34 disebutkan :
Kincid yadayapi tadhānam sraddhayā sahitam krtam,
Mahā phalam awepneti nyagrodhan kura bijawat
Artinya:
Demikian halnya kalau orang bijaksana berdana punya, walaupun jumlah dana itu kecil,tetapi apabila diberikan dengan kesucian dan kemuliaan hati,akan membawa kebaikan yang tak terkira.
Hadirin yang budhiman
Meskipun dana yang diberikan oleh orang saleh itu kecil,pasti akan menimbulkan kebahagiaan dihati penerimanya.Ini dapat di umpamakan dengan pemberian sebutir biji pohon beringin,dan jika sekali tumbuh besar dan ini akan sangat bermanfaat bagi orang yang datang mencari perlindungan.Mungkin kita bertanya-tanya mengapa orang merasa bahagia menerima dana punya dari orang yang bijaksana walaupun hanya sedikit,padahal biasanya kalau mendapat uang banyak barulah orang merasa senang dan bahagia.Jawabnya adalah orang yang bijaksana apabila berdana punya pasti dengan hati yang tulus ikhlas dan senang.Suasana tulus ikhlas dan senang itu tampak dalam wajahnya yang tenang dan memancarkan kegembiraan.perlu di ketahui bahwa apa yang ada dalam hati selalu terpancar dalam wajah.Kalau kita berdana punya dengan senang hati orang yang menerimapun akan ikut senang dan bahagia.dalam kebahagiaanya ia mendoakan agar orang yang memberinya dana punya segera mendapat balasan dari Ida Sang Hyang Widhi,karena ia merasa tidak mampu untuk membalasnya,walaupun si pemberi dana punya tidak pernah mengharapkan balasan.
Hadirin budhiman yang berbahagia
Dengan konsep dana punya ini tentunya umat Hindu secara pribadi-pribadi telah melaksanakan ajaran tersebut.Sekarang bukan saatnya lagi kita mengagumi ajaran yang bernilai tinggi itu,namun yang terpenting adalah dapat mengaktualisasikan ajaran tersebut secara lebih mantap dan nyata lagi.Dalam berdana punya selain berupa pemberian suatu barang,disertai pula dengan pikiran,perasaan dan sikap batin terutama hati yang tulus ikhlas.secara lahir yang tentunya memberikan suatu kepuasan dan kebahagiaan karena dapat membantu sesama yang memerlukan pertolongan.Selain itu berdana punya juga memberikan pahala kebajikan yang dapat mengantar mencapai moksa.Dalam Manawa Dharma Sastra 234:
Yena yena tu bhāwenā
Yadñya danām prayacchati
Tāttattena iwa bhawena
Prapnati prati pujitah
Artinya:
Karena dengan maksud apapun seseorang itu menghadiahkan pemberian dengan maksud yang sama pula ia akan menerima nantinya dalam kelahiran berikutnya,dengan penghormatan yang menyertai nantinya.
Hadirin yang berbahagia
Jadi walaupun dalam Kesempatan berikutnya pahala dana punya itu tetap akan di dapat,sesuai dengan karma atau perbuatan pada kehidupan terdahulu.Tujuan ajaran dana punya adalah untuk mengamalkan ajaran mengurangi rasa keterikatan diri dengan benda-benda duniawi,dan untuk meningkatkan kepedulian pada orang lain yang memerlukan perhatian.Dana punya harus dilakukan atas dasar ikhlas dan harta yang di danakan haruslah didapat dengan ajaran dharma,walaupun apa yang didana punyakan tidaklah mutlak.
Apakah betul suatu perbuatan yang tidak baik itu menghasilkan penderitaan?
Marilah kita ambil contoh seorang pencuri, begitu dia dapat mencuri uang satu juta rupiah,tampaknya dia gembira,makan di restoran,membeli pakaian,akan tetapi itu semua tidak akan berlangsung lama,sebab sebentar lagi kegelisahan pasti menunggu.Begitu dia melihat ada polisi yang melintas perasaanya menjadi tidak menentu,takut jangan-jangan polisi itu datang untuk menangkapnya,kemudian pada malam harinya setiap ada anjing menggonggong dia cepat terbangun karena mengira polisi datang menangkapnya.Jika sedang berjalan dan di dekatnya ada orang berbisik-bisik ,dia curiga dan menyangka orang tersebut membicarakan dirinya.demikianlah akhirnya sampai dia ditangkap dan masuk penjara dan bahkan setelah keluar dari penjara dia masih mengalami malu kepada tetangga atau kenalanya.dia menderita karena namanya ternoda,padahal uang satu juta tersebut dia nikmati hanya sebentar.
Demikian pula berdana punia yang merupakan perbuatan baik pasti akan mendatangkan kebahagiaan cepat atau lambat datangnya.Dan pada hakikatnya dana punya sifatnya wajib dilaksanakan atau setidak-tidaknya di anjurkan.
Demikianlah sedikit ulasan tentang DANA PUNYA semoga bermanfaat bagi kita semua.
Om śānti,śānti,śānti om.
0 Comments